Seseorang yang sedang belajar terkait agama yang diyakini, pastilah sering menemukan berbagai macam pertanyaan. Berbagai macam cara untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut dilakukan, seperti datang dipengajian atau tanya jawab secara online kepada pemuka agama atau orang yang lebih paham tentang pertanyaan yang dimiliki. Akan tetapi, tak jarang seorang muslim memendam pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk dirinya sendiri. Biasanya muslim seperti itu telah yakin akan menemukan jawaban seiring dengan pengalaman sendiri.
Tak bisa dipungkiri bahwa pertanyaan tentang agama islam menggangu atau bahkan bisa menambah wawasan seorang muslim dalam beragaman. Pada zaman sekarang banyak hukum agama yang sengaja dibuat demi kepentingan pribadi. Hal tersebut tentu merugikan diri sendiri atau orang lain. Maka, dalam beragama sebaiknya tidak mudah mengjastifikasi suatu hukum. Suau kejadian memiliki hal yang harus dipertimbangkan dengan sangat elok agar tidak ada yang dirugikan.
Dalam masyarakat beragama pun biasanya mempertanyakan keyakinan satu sama lain. Membeda-medakan baik dan buruk masing-masing agama. Padahal seluruh agama yang ada adalah suatu kebaikan. Tak ada agama yang buruk maupun tidak baik.
Pertanyaan tentang agama islam selalu menimbulkan kontroversi. Salah satunya dikarenakan adanya berbagai macam paham yang ada dalam islam. Tentu perkara ini selalu timbul permasahalan dan memunculkan masalahan baru. Sebenarnya, permasalahan terkait pertanyaan tentang agama yang dianut telah terjawab di masing-masing paham. Kebanyakan seorang muslim kurang menyadari akan jawaban tersebut. Hal itulah yang membuat muslim tertinggal jauh dengan kaum-kaum lainnya. Meski secara umum muslim telah menjadi penduduk dominan di Indonesia. Akan tetapi hal itu tidak menjadi jaminan bahwa kaum yang dominan begitu maju dalam seluruh jenis bidang.
Manusia Memiliki Berbagai Macam Pertanyaan
Pada dasarnya manusia adalah makhuk pencipta pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan memunculkan pertanyaan lagi dan lagi dan akan terus seperti itu. Bicara soal pertanyaan yang ada bagaikan seorang filsuf. Tanpa disadari agama telah membuat seorang manusia menjadi taat kepada Tuhannya. Hal tersebut tidak berlaku pada agama islam saja, melainkan seluruh agama pada umumnya seperti itu. Kenyataan atau kecintaan tersebut yang akan membawa manusia ingat jati diri. Beberapa muslim telah menemukan hakikat dari kehidupan. Seorang muslim lainnya menginginkan hal yang serupa. Begitulah agama.
Seorang muslim biasanya melaksanakan atau datang ke pengajian untuk menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaan. Tak jarang seorang muslim memiliki guru spiritual tersendiri yang mudah memahamai dan dipercaya. Dengan adanya pengajiain, seorang muslim akan mendapatkan hal baru dan dapat menimbulkan pertanyaan kembali. Beberapa muslim juga beranggapan bahwa seseornag yang sering bertanya berarti seorang muslim yang cerdas dan pintar. Hal tersebut dikarenakan banyak ilmu disetiap pertanyaan yang terlontar.
Media Online Menjadi Alternatif
Zaman sekarang banyak media atau situs-situs online yang menyediakan konsultasi seputar agama. Hal tersebut menjadi salah satu alternatif untuk orang-orang yang sibuk dengan aktivitas sehari-hari. Media online dapat mempermudah atau memperjelas suatu hal yang masih diragukan. Beberapa media membuka untuk publik dan beberapa lagi berbayar dan terbatas. Adanya situas tanya jawab ini tidak hanya menimbulkan efek positif bagi pengguna akan tetapi harus diperhatikan lebih jelih terkait postingan yang beredar. Berhati-hati dalam memilih situs tanya jawab perihal agama dan hal sensitif lainnya. Hal tersebut untuk menjaga agar tidak ada pertikaian antar muslim atau umat beragama lainnya.
0 comments: